Sekitar pukul 13.35 WIB para juru runding yang juga sebagai perwakilan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) secara resmi membubuhkan tandatangan kesepakatan damai untuk mengakhiri dualisme parlemen yang terjadi.
Jakarta, Aktual.co — Sekitar pukul 13.35 WIB para juru runding yang juga sebagai perwakilan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) secara resmi membubuhkan tandatangan kesepakatan damai untuk mengakhiri dualisme parlemen yang terjadi.
Dengan disaksikan oleh para pimpinan DPR RI, Pramono Anung,
Olly Dondokambey dari perwakilan KIH dan Idrus Marham dan Hatta
Rajasa dari KMP membubuhkan tandatangannya, di ruang Nusantara
IV, di Gedung MPR RI, Senin (17/11).
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan bahwa kesepakatan ini
sudah berproses cukup lama. Karenanya, dengan ada kesepakatan
itu, tidak ada lagi dualisme dalam nama koalisi Indonesia hebat
(KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP), yang ada adalah keluarga
DPR RI.
"Dengan begitu, tanpa ada koalisi merah putih (KMP) dan
Koalisi Indonesia hebat (KIH), yang ada DPR yang satu. Dan, saya
ucapkan terimakasih pada semua pihak yang terlibat, dengan
demikian, kita akan fokus pada tugas dan fungsi yang ditugaskan
dan diamanatkan kepada kita," ucap Setya dalam acara
penandatanganan kesepakatan tersebut.
Dia pun berharap, dengan kesepakatan ini, akan
ditindaklanjuti oleh Pimpinan DPR dan pimpinan Fraksi untuk
diselesaikan, sebelum tanggal 5 Desember 2014 nanti.
"Mulai hari ini kita bangun bangsa ini dengan pertimbangan
check and balance," seru dia.
Penandatangan kesepakatan ini dilakukan oleh lima Pimpinan
DPR, dan perwakilan dari KIH serta KMP. Selain itu, sejumlah
pimpinan dari sepuluh fraksi partai politi juga ikut membubuhkan
tandatangannya.
sumber : http://www.aktual.co/politik/resmi-damai-ketua-dpr-tidak-ada-lagi-kih-dan-kmp
sumber : http://www.aktual.co/politik/resmi-damai-ketua-dpr-tidak-ada-lagi-kih-dan-kmp